Cyber Intelligence Asia 2021

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar di dunia. Seiring dengan pertumbuhan ini, juga membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang paling rentan terhadap serangan siber. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah unduhan aplikasi VPN online sebesar 480,1 juta kali. Masyarakat dinilai telah menyadari pentingnya privasi dan keamanan siber di tengah melonjaknya kasus serangan dunia maya yang tak terkendali.

Cyber Intelligence Asia 2021

Serangan siber tak hanya mengancam masyarakat

Serangan siber yang terjadi selama ini tidak hanya mengancam individu, situs komersial, dan perusahaan swasta. Bahkan dalam satu tahun terakhir, dilaporkan bahwa beberapa situs pemerintahan di Indonesia berhasil diretas. Salah satunya adalah situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat. Penyerangan pada situs resmi pemerintah bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Ini bukanlah permasalahan yang sepele karena serangan siber dapat mengancam keamanan nasional. Pemerintah hingga kini sedang berupaya untuk mengubah keadaan tersebut dan membangun pertahanan infrastruktur negara dalam dunia maya yang lebih kuat. Ini dikarenakan efek dari serangan keamanan siber dapat berlangsung hingga bertahun-tahun, dengan biaya kerugian yang terus bertambah dan sangat merugikan infrastruktur vital seperti perawatan kesehatan, layanan keuangan, energi, dan industri farmasi.

Perhelatan acara siber tahunan di Indonesia

Memahami hal ini, acara tahunan Cyber Intelligence Asia dengan bangga mempersembahkan konferensi dan pameran yang akan diselenggarakan di Indonesia untuk pertama kalinya. Tentunya ini merupakan angin segar bagi Indonesia. Sebelumnya, Cyber Intelligence Asia telah berhasil dihelat di Bangkok, Kuala Lumpur, dan negara lainnya. Melalui Cyber Intelligence Asia 2021 ini, Anda berkesempatan untuk bertukar informasi dan inovasi terbaru mengenai teknologi keamanan siber.

Acara internasional ini akan mempertemukan para pakar keamanan dunia maya terkemuka di kawasan Asia guna membahas strategi dan kebijakan keamanan siber.  Kebijakan mengenai keamanan dunia maya di Indonesia sendiri dianggap masih belum cukup efektif. Satu-satunya peraturan tentang keamanan siber saat ini yang digunakan adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah tahun 2012 tentang penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Namun sayangnya, undang-undang dan peraturan ini masih belum mencakup prosedur untuk menangani intersepsi di dunia maya.

Selain itu akan dibahas pula hala tuju keamanan siber nasional serta kejahatan dunia maya yang saat ini dihadapi negara dan seluruh dunia. Hala tuju keamanan siber merupakan rencana strategis yang dirancang untuk membantu suatu lembaga mengembangkan keadaan keamanan yang lebih kuat dan berkelanjutan kemudian terus dipantau dan ditingkatkan. Hala tuju dianggap penting karena dikembangkan berdasar masukan dari pakar keamanan, teknologi informasi, operasional, dan para pemangku kepentingan. Ancaman serangan siber yang terus bervariasi setiap tahunnya juga menjadi tema penting dalam perhelatan ini. Tentunya, tema-tema ini akan menjadi bahan masukan arah keamanan siber akan datang.

Topik yang akan diperbincangkan

Cyber Intelligence Asia 2021 secara resmi didukung oleh Indonesian Computer Emergency Response Team (ID-CERT). ID-CERT adalah tim teknis independen terkait peristiwa dan kejadian di jaringan internet seluruh dunia. ID-CERT akan turut serta mengupas topik-topik utama mengenai siber yang sangat menarik bagi pemerintah daerah dan negara-negara Asia tenggara lainnya. Tak hanya itu, akan dibahas pula berbagai topik-topik menarik dalam perhelatan internasional ini. Konferensi internasional ini akan digelar selama 2 hari dan berlokasi di Jakarta, Indonesia. Selama itu, Anda akan disuguhkan berbagai informasi dan pelatihan mengenai:

  1. Kemampuan keamanan dalam dunia maya di skala nasional.
  2. Pelatihan siber dan upaya membangun kesadaran di dunia maya.
  3. Intelijen ancaman siber.
  4. Metode untuk memerangi kejahatan siber secara nasional dan Asia Tenggara.
  5. Hukum siber
  6. Strategi keamanan siber.
  7. Polisi siber dan kerjasamanya secara internasional.

Tak hanya bermanfaat bagi lembaga, pelatihan dan topik yang akan dibahas juga berperan dalam peningkatan pertahanan diri terhadap ancaman serangan siber. Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi target serangan siber. Maka dari itu, dirasa perlu untuk menggali informasi guna melindungi diri dari serangan siber. Meluangkan waktu Anda untuk acara keamanan siber adalah cara yang bagus untuk mengimbangi, membangun jaringan, mendiskusikan inovasi baru dan merencanakan pertahanan siber kedepannya. Setiap tahunnya, selalu ada topik-topik penting dan menarik untuk dibahas di Cyber Intelligence Asia. Selain berpartisipasi sebagai peserta, Anda juga berkesempatan menjadi bagian dari acara. Untuk menjadi bagian dari konferensi dan pameran tahunan Cyber Intelligence Asia ke-9 baik sebagai sponsor, peserta pameran, pembicara atau delegasi, Anda dapat menghubungi ke alamat email events@intelligence-sec.com atau +44 1582 346 706.

Bagaimana menurut Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0