TAHUN 2016 TOTAL DONASI KITABISA.COM CAPAI 61 MILYAR
Jakarta, 27 Desember 2016 – Penggalangan dana online (crowdfunding) di Indonesia pada tahun 2016 mencatat pencapaian baru, dengan total donasi terkumpul mencapai Rp 61 Milyar. Angka ini menunjukkan tren donasi online yang meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya (informasi lebih detil di infografis terlampir).
“Kami menjadi saksi bahwa Indonesia tidak kekurangan orang baik. Ketika ada wadah dan momen yang tepat, mereka berkolaborasi menciptakan berbagai perubahan” ujar Alfatih Timur CEO Kitabisa.com.
Berikut 11 kampanye viral yang berkontribusi pada pencapaian tahun ini:
1. Masjid Chiba, Jepang
Komunitas muslim Indonesia di Chiba Jepang bertahun-tahun menyewa ruangan untuk ibadah, 2016 mereka beranikan diri galang dana untuk membeli Masjid sendiri. Hasilnya hampir Rp.3,2 milyar terkumpul dan menjadi rekor kampanye crowdfunding terbesar di Indonesia.
2. Shahnaz Melawan Lupus
Shahnaz, seorang jurnalis muda yang sedang berjuang melawan penyakit lupus. Moyang, salah satu rekan kerjanya berinisiatif menggalang dana untuk biaya pengobatan dan terkumpul lebih dari 50 juta.
3. Beasiswa Untuk Tristan Alif (Messi dari Indonesia)
Alif, seorang anak Indonesia yang bemimpi menjadi pesepak bola dunia dan membanggakan Indonesia. Ia kekurangan dana untuk berangkat sekolah bola ke Eropa. Tergerak, Rhenald Kasali dan Andrinof Chaniago membuat penggalangan dana online dan mengumpulkan Rp.800 juta donasi.
4. Ridwan Kamil dan Garut
Tergerak melihat penderitaan pengungsi Garut & Sumedang yang terkena banjir, Walikota Bandung, melalui akun instagramnya @RidwanKamil mengajak followers gotong royong berdonasi dan dalam 1 minggu terkumpul 700 juta.
5. Bom Samarinda
Indonesia berduka akibat musibah bom di gereja Oikumene, Samarinda. Seorang penulis, Adjie Silarus menggerakkan masyarakat untuk berbagi kasih meringankan beban keluarga korban melalui donasi yang mencapai lebih dari 230 juta.
6. Help Us Re-build Our Shelter!
Dua anjing liar mati karena dilempari balok oleh masyarakat di shelter penampungan, hingga diusir warga dari lokasi aslinya. Garda Satwa Indonesia (GSI) menggalang dana lebih dari 200 juta untuk membangun shelter baru, agar anjing-anjing liar lainya memiliki tempat yang aman dan nyaman.
7. Captain Budi
Captain Budi, seorang pilot yang menyisihkan gajinya untuk membangun panti asuhan Roslin di Kupang, NTT. Ia pun mengajak publik untuk ikut membiayai anak-anak panti asuhan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ratusan orang terinspirasi ceritanya dan ikut berdonasi hingga terkumpul donasi lebih dari 350 juta.
8. Baby Ghaidan
Senyum manis Baby Ghaidan yang mengidap penyakit langka Congenital Melanocytic, meluluhkan hati masyarakat. Lebih dari 300 juta terkumpul untuk bantuan biaya pengobatan yang tidak sepenuhnya tercover oleh asuransi.
9. NUSANTARUN
200 pelari dari berbagai daerah dan profesi memanfaatkan hobinya untuk membangun sekolah gratis di Purwokerto. Mereka berlari 145KM dari Cirebon hingga Purwokerto sembari menggalang 1,7 Milyar donasi dari teman, kenalan dan keluarga.
10. Perahu Untuk Guru
Sempat viral di Instagram, video guru dari Desa Maru Pulau Pura, NTT, Bapak Jonathan Fakdawer yang terlihat berenang menyeberangi lautan demi mengajar. Video ini menggerakan hati masyarakat untuk berdonasi hingga terkumpul lebih dari 215 juta. Kini sang guru sudah punya perahu sendiri dan bahkan bisa menumpangkan guru lainnya untuk pergi mengajar.
11. Ulang Tahun Titiw untuk Fachrul
Di saat orang lain merayakan ulang tahun dengan pesta, traktiran, dan budaya ceplok telor, Titiw – seorang blogger – mendedikasikan ulang tahunnya untuk bocah kecil bernama Fachrul, yang mengidap Leukimia Ia menggalang dana dan berhasil mengumpulkan 25 juta untuk biaya pengobatan.
Sampai saat ini, kitabisa.com sudah mengumpulkan 60 milyar rupiah donasi publik dari lebih 3.000 kampanye sosial.
“Siapa saja bisa galang dana di kitabisa, mulai dari membantu biaya medis teman yang sakit, patungan untuk memberika beasiswa, hingga membangun rumah ibadah. Tinggal buka website kami dan klik tombol galang dana” tutup Alfatih.