Pesantren Kilat Sains “Islamic Young Inventors” – Bandung

Pesantren Kilat Sains “Islamic Young Inventors”

Menjadi seorang yg memiliki ide untuk dituangkan dalam suatu karya teknologi yg akan kamu ciptakan, sempurnakan dan kamu kembangkan dalam produk atau proses yang luar biasa.

Mari wujudkan bersama
PESANTREN KILAT SAINS “ISLAMIC YOUNG INVENTORS”

Produk atau proses apa saja nih yang akan adik-adik dapatkan untuk menjadi Inventor Muslim Cilik

• Menjadi Muslim yang taat untuk menjalankan ibadah-ibadah yang perintahkan oleh Allah
• Mengaji Iqro/ Al Qur’an dan Menghafal ayat Al Qur’an dan Hadist Pilihan
  “Membaca 1 huruf Al Qur’an = 1 kebaikan = 10 pahala, jika kamu menghafal 1 hurufnya akan ada 2 kebaikan yang bernilai 20 pahala”
• Movie Time: Menguak Penemuan Hebat Ilmuwan Muslim
• Mencari ide dan inovasi baru lewat kegiatan eksplorasi alat peraga IPTEK di Science Gallery Sabuga ITB
• Belajar bersama Ilmuwan Muda dengan Penemuan yang Mendunia
• Pembuatan Vacuum Cleaner Robot (DIY Sains)
• Berkreasi dalam pembuatan Mural Tong Sampah dan melukis Tas Serut
• Jangan lupa bersyukur dengan segala ide, pemikiran dan hasil karya kita karena semuanya ada campur tangan dari Allah SWT, Sang Maha Pemberi
• Kita akan berbagi kebaikan bersama Marbot Masjid, membantu dalam Aksi Bersih Masjid dengan alat yg sdh dibuat dan berdonasi Alat Kebersihan untuk Masjid

====================

Kegiatan akan dilaksanakan pada:

• Hari, Tanggal: Jumat-Ahad, 1-3 Juni 2018
• Waktu: pukul 09.00-15.00 WIB
• Tempat: Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB Bandung

Diperuntukan untuk anak KELAS 3-6 SD dan 7-8 SMP

FASILITAS

• Buku Pesantren Kilat Sains
• Alat dan Bahan Kegiatan
• Pin Ekslusif
• Sertifikat
• Tiket Masuk Science Gallery Sabuga ITB
• Transportasi ke lokasi di luar Sabuga ITB

INVESTASI Rp. 750.000 per anak

PENDAFTARAN
Cara mendaftar klik link berikut ini:
http://bit.ly/sainssanlat2018

Informasi selengkapnya dapat kamu hubungi ke:

089504242011 (Kak Tyas)

www.planetsains.com

Ilmu, kemahiran dan segala pemberian yang datang dari Allah tidak hadir secara percuma namun ia datang dengan tanggung jawab. Ilmu yang diberikan oleh Allah itu menuntut kepada kita untuk diamalkan