OMONGAN BUDAYO Vol. 11: “TRADISI-TRADISI NGOPI DI NUSANTARA”
OMONGAN BUDAYO Vol. 11: “TRADISI-TRADISI NGOPI DI NUSANTARA”
Tanggal: Sabtu, 16 September 2017
Tempat: Sekretariat Baru Sobat Budaya, Jalan Tebet Barat Dalam IV No. 6, Jaksel (Maps on bit.ly/SobatBudayaHQ)
Pukul: 14.00–16.00 WIB
Setelah meluncurkan peta kuliner nusantara yang merangkai kekerabatan 1.548 jenis kuliner nusantara pada 26 November 2016 lalu, data kuliner tersebut telah meningkat menjadi 3.028 ragam kuliner yang bisa kita nikmati secara visual dan pengetahuan. Dari 3.028 data kuliner ditemukan beragam tradisi ngopi yang unik dan menarik di beberapa wilayah di Nusantara.
Paling tidak telah ditemukan 9 tradisi ngopi yang menarik untuk diperbincangkan seperti kopi walik, kopi tarik, kopi sanger, kopi talua, kopi joss, kopi kawa daun, kopi santan, kopi tubruk dan kopi duren. Dalam rangka memperbincangkan dan menggali ragam kuliner khususnya variasi dan tradisi ngopi di Nusantara, Sobat Budaya menyelenggarakan sebuah diskusi santai bertajuk “Omongan Budayo: Tradisi-Tradisi Ngopi di Nusantara”.
Acara ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 16 September 2017, Pukul 14.00-16.00 WIB bertempat di Sekretariat Sobat Budaya, Jl Tebet Barat Dalam IV No. 6, Jakarta Selatan. Diskusi ini mencoba menarik antusias dan perhatian anak-anak muda terhadap ragam kuliner dan budaya tradisi yang menjadi bagian dari peradaban di nusantara. Dalam sesi diskusi ini akan pula ditampilkan benang merah kebhinekaan Nusantara secara ilmiah yang telah teruji secara ilmiah dan tertulis di dalam buku #KodeNusantara.
Perbincangan-perbincangan tersebut akan dibawakan oleh Siti Wulandari selaku Ketua Umum Sobat Budaya, Geaffary Aji selaku Kadiv Public Relation Sobat Budaya dan dimoderatori oleh Afifah Amirotul selaku anggota divisi cultural content development Sobat Budaya.
Obrolan santai mengenai kekayaan, keragaman dan jejak-jejak ilmiah di balik budaya tradisi di Nusantara menjadi salah satu upaya yang dilakukan teman-teman Sobat Budaya untuk terus memperbincangkan dan menjaga kelestarian budaya tradisi yang dimiliki Indonesia.
Rundown Acara:
Sabtu, 16 September 2017
- 13.30-14.00 Registrasi
- 14.00-14.10 Pembukaan
- 14.10-14.20 “Khasanah Kopi” dan Kebhinekaan Nusantara (Siti Wulandari)
- 14.30-15.20 Tradisi-Tradisi Ngopi di Nusantara (Geaffary Aji)
- 15.20-15.50 Sesi Diskusi
- 15.50-16.00 Pengumuman & Penutupan
Tentang Sobat Budaya
Sebuah komunitas pemuda yang berupaya melestarikan budaya tradisional Indonesia melalui gerakan sejuta data budaya (GSDB). GSDB adalah suatu upaya gotong royong untuk membangun perpustakaan digital budaya Indonesia (PDBI) dengan alamat situswww.budaya-indonesia.org. Gerakan yang berawal dari Kota Bandung, diluncurkan pertama kali di Istana Negara tanggal 13 Desember 2011 yang hingga saat kini telah berkembang dan merambah di beberapa daerah di Indonesia. Sekarang tercatat 43 Sobat Budaya di daerah-daerah. Guna memberikan payung hukum atas komunitas-komunitas tersebut, maka sejak 7 Juli 2014, telah berdiri Yayasan Sobat Budaya.
Nara Hubung:
Nia (Public Relation Sobat Budaya)
Ph.0896-0974-0045