Ngopini “Gerilya Digital Cebong Kampret”
Ngopini “Gerilya Digital Cebong Kampret”
Tanggal: 29 Maret 2019
Tempat: Yan Kedai Kopi, Jakarta
HTM: Free Entry with Registration – link registrasi : http://bit.ly/ngopi3gdck
Latar belakang
Perang di medsos beberapa bulan belakangan ini sering ngisi timeline Twitter, Instagram, atau Facebook kita. Apalagi sekarang Pemilu udah makin deket, kurang dari sebulan lagi! Isi medsos gak jauh-jauh dari cacian, sindiran, dan makian antara pendukung 01 (Jokowi-Ma’ruf Amin) dan 02 (Prabowo-Sandi). Yang lebih parah, hoaks juga bermunculan di mana-mana. Saling lapor-melapor berdasar UU ITE juga jadi fenomena baru sekarang ini.
Ramenya dunia maya di masa Pemilu menunjukkan kampanye di media sosial dianggap efektif di era digital ini. Gak heran, pengguna media sosial di Indonesia jumlahnya 150 juta orang atau sebesar 56 persen dari total populasi (hasil riset Wearesocial Hootsuite Januari 2019).
Nah pertanyaannya, siapa sih orang-orang yang sering disebut buzzer politik yang mainin isu politik di dunia maya ini? Dan gimana cara kerja mereka? Lalu apa yang buzzer-buzzer politik ini cari dari pekerjaan mereka? Apakah semata demi bayaran atau fanatisme salah satu kubu?
Untuk itulah Opini.id akan menggelar diskusi politik bertajuk NGOPINI, Ngopi sambil Beropini, pada Jumat, 29 Maret 2019. Mengambil tema “Gerilya Digital Cebong-Kampret”, diharapkan audiens muda yang menonton acara ini bisa mendapat informasi mengenai politik digital, khususnya seluk beluk buzzer. Acara diskusi ini juga disiarkan secara live streaming di Youtube.
Kegiatan
Ngopini Episode 3 dengan tema “Gerilya Digital Cebong-Kampret”
Narasumber
Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber:
- Buzzer 01 (tim Jokowi-Ma’ruf), Hariadhi
- Buzzer 02 (tim Prabowo-Sandi), Mustofa Nahra
- Pengamat medsos & cyber security, Kun Arief Cahyantoro
Stand Up Comedian
M. Rizal
Info dan kontak : Mario Andrey, ( http://bit.ly/ngopi3gdck )