Indonesia Bird Con 2019 Menjadi Bagian dari Perkembangan Industri Burung
Yogyakarta, 3 Maret 2019 – Serangkaian acara pada pameran Indonesia Bird Con (IBC) 2019 memeriahkan hari akhir penyelenggaraan. Selain mengikuti Kontes Burung, penjunjung juga menyambangi produk-produk pilihan dan mengikuti program-program acara selama pameran berlangsung.
Sebagai pembuka acara di hari terakhir, talkshow dari Benny Rustam dan dan Ahmad Agus Hermawan, Ketua KLI (Komunitas Love Bird Indonesia) yang akan menyapa pecinta burung dan pengunjung di area stage. Dilanjutkan dengan talksow bersama Bob Wilson yang akan menjelaskan apa itu WBO (World Budgerigar Association) dan bagaimana pasar budgie di dunia internasional. Tidak ketinggalan Bill Salomon juga akan menjelaskan apa itu NBvV (Nederlandse Bond van Vogelliefhebbers) atau Asosiasi Pengamat Burung Belanda dan bagaimana pasar finch di Eropa.
Masih di area stage, APBN (Asosiasi Penangkar Burung Nusantara) juga akan berbagi informasi dengan pengunjung IBC 2019, kali ini dengan tema “Strategi Penerapan Internet Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Burung Hasil Penangkaran” oleh Praktisi Ipan Pranashakti, Ketua APBN Yogyakarta dan Pendiri Pasar Burung Online PBOJ.
Di Sharing Session, hari ketiga ini diisi oleh Komunitas Finch yang berbagi tentang peluang bisnis finch di Indonesia. Tidak kalah seru, tema sharing session yang diangkat oleh Kopata (Komunitas Parkit Yogyakarta) yaitu bagaimana pasaran parkit di tahun 2019. Dari KLI (Komunitas Lovebird Indonesia) juga akan membagikan informasi mengenai peluang pasar love bird. Dan peluang bisnis free fly juga disampaikan oleh JFF (Jogja Free Flight). Tema-tema talkshow dan sharing session yang beragam ini diharapkan tidak saja berbagi informasi untuk pecinta burung, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung yang tertarik dengan dunia burung.
“Indonesia Bird Con 2019 ini sangat bagus untuk masa depan dunia burung, baik dari hobi maupun industrinya. Dengan pembelajaran terus-menerus, dan dengan merangkul berbagai jenis burung dan industrinya, akan meningkatkan standard event di industri burung di Indonesia,” ujar Bill Salomon, tokoh finch asal Belanda.
Area Bird Zone juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung IBC 2019. Mereka bisa berfoto bersama dengan burung-burung seperti love bird, macau dan masih banyak lainnya. Di area Bird Raffle di hari terakhir ini, diundi berbagai jenis burung seperti bondol kaji, bondol peking, bondol item dan parkit hijau/budgie. Dan di Lelang Burung, dilelang jenis burung seperti Love Bird Kepala Emas, Zebra Finch, Japanese Finch dan Kenari. Dua program yang disuguhkan IBC 2019 ini, menjadi salah satu alasan pengunjung mengunjungi IBC 2019, karena bisa mendapatkan burung favorit mulai dari harga Rp 5000 di Bird Raffle, dan Rp 100.000 di Lelang Burung.
Kontes Burung Menjadi Highlights Indonesia Bird Con 2019
Di hari terakhir pelaksanaan IBC 2019, juga masih berlangsung penilaian dari kontes burung masing-masing kelas. Dengan jumlah peserta lomba dari Beauty Contest, peserta love bird 900 peserta, budgie 240 peserta, finch 240 peserta, Free Fly dengan 90 peserta, dan Singer Contest sebanyak 2.054 peserta. Di mana peserta di Singer Contest masih terlihat bersemangat dan banyak di hari terakhir. Di area indoor, juga masih berlangsung proses penjurian di Beauty Contest oleh Bob Wilson di kelas budgie, dan penjurian oleh Bill Salomon di kelas finch, dan juga penjurian Free Fly Contest. Seluruh pemenang dari Kontes Burung masing-masing kelas diumumkan di penutupan IBC 2019, sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang. Untuk nama-nama pemenang akan diumumkan juga di website www.indonesiabirdcon.com.
Informasi lebih lanjut:
www.indonesiabirdcon.com
Facebook Page : indonesiabirdcon2019
Instagram : @indonesiabirdcon
Email : indonesiabirdcon@gmail.com / dysby@dyandra.com
Phone : (031) 531 3177